JAKARTA - Inter Milan menegaskan dominasinya di Liga Italia setelah menghajar Fiorentina dengan skor 3-0 pada pekan kesembilan di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Kamis dini hari WIB.
Kemenangan ini membawa Inter naik ke posisi ketiga klasemen sementara, menunjukkan performa solid tim asuhan Simone Inzaghi yang semakin konsisten di papan atas Serie A.
Gol-gol kemenangan Inter dicetak oleh Hakan Calhanoglu yang mencatatkan dua gol serta Petar Sucic. Sementara Fiorentina gagal membalas, bahkan harus mengalami penalti yang mengubah skor menjadi 3-0 pada menit akhir. Dengan hasil ini, Inter kini mengemas 18 poin dari sembilan pertandingan, sedangkan Fiorentina tetap berada di zona bawah dengan empat poin, menempati posisi 19 klasemen sementara.
Dominasi Inter Milan di Lini Serang
Sejak awal pertandingan, Inter Milan langsung memperagakan permainan menyerang dan menekan lini pertahanan Fiorentina. Federico Dimarco sempat memiliki peluang lewat tendangan voli, tetapi masih berhasil digagalkan oleh kiper Fiorentina, David de Gea. Statistik pertandingan menunjukkan Inter unggul penguasaan bola 60 persen dan melepaskan 20 tembakan, delapan di antaranya tepat sasaran, menegaskan efektivitas serangan mereka sepanjang laga.
Meski Fiorentina mampu memberikan beberapa ancaman, Inter lebih konsisten dalam menjaga ritme permainan dan mengendalikan lini tengah. Serangan yang terstruktur dari pemain seperti Nicolo Barella dan Denzel Dumfries membuat tim tamu kesulitan membendung laju bola menuju kotak penalti mereka.
Gol Pembuka dan Perjalanan Menuju Kemenangan
Inter akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-66 ketika Hakan Calhanoglu memanfaatkan umpan dari Nicolo Barella, membawa tim unggul 1-0. Lima menit kemudian, Petar Sucic menggandakan keunggulan melalui tendangan keras yang bersarang di gawang Fiorentina, menjadikan skor 2-0.
Gol-gol ini memberi kepercayaan diri tambahan bagi Inter untuk terus menekan pertahanan lawan. Fiorentina sempat mencoba membalas, tetapi penguasaan bola Inter serta tekanan konstan dari lini depan membuat mereka kesulitan menciptakan peluang yang efektif.
Penalti dan Gol Ketiga Menegaskan Kemenangan Inter
Fiorentina harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-86 setelah Mattia Viti mendapatkan kartu kuning kedua akibat melakukan pelanggaran di kotak penalti kepada Ange-Yoan Bonny. Kesalahan ini memberi Inter kesempatan menambah keunggulan melalui penalti.
Calhanoglu yang maju sebagai algojo sukses mengeksekusi penalti dengan baik, bola tak dapat dijangkau De Gea, dan skor berubah menjadi 3-0 pada menit ke-88. Gol ini menutup kemenangan telak Inter Milan dan memastikan posisi mereka naik ke peringkat ketiga klasemen Serie A sementara, dengan performa lini depan yang efektif dan disiplin pertahanan yang solid.
Dampak Kemenangan dan Posisi Klasemen
Kemenangan 3-0 atas Fiorentina menjadi bukti konsistensi Inter Milan dalam mempertahankan posisi mereka di papan atas Serie A. Dengan 18 poin dari sembilan pertandingan, Inter kini berada di posisi ketiga, siap bersaing ketat dengan tim-tim papan atas lainnya.
Fiorentina, di sisi lain, tetap berada di zona bawah klasemen dengan empat poin dari sembilan laga, menunjukkan perlunya perbaikan performa agar terhindar dari ancaman degradasi.
Hasil pekan kesembilan Liga Italia lainnya antara lain:
Como 3 - 1 Hellas Verona
Juventus 3 - 1 Udinese
AS Roma 2 - 1 Parma
Inter Milan 3 - 0 Fiorentina
Genoa 0 - 2 Cremonese
Bologna 0 - 0 Torino
Kemenangan Inter Milan atas Fiorentina tidak hanya soal tiga poin, tetapi juga momentum psikologis untuk menjaga konsistensi dan kepercayaan diri tim. Pemain kunci seperti Calhanoglu, Sucic, Barella, dan Dumfries menjadi penentu dalam pertandingan ini, memastikan Nerazzurri tetap berada di jalur persaingan gelar Serie A musim ini.