JAKARTA - AC Milan kembali menunjukkan dominasinya di Liga Italia setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas AS Roma di Stadion San Siro, Senin, 3 November 2025 dini hari WIB.
Gol tunggal Strahinja Pavlovic pada menit ke-39 menjadi penentu kemenangan Rossoneri, sekaligus memperkuat posisi mereka di papan atas klasemen. Hasil ini membuat Milan menempel ketat Napoli yang berada di puncak klasemen dengan selisih satu poin, sementara Inter Milan dan AS Roma masing-masing berada di peringkat kedua dan keempat.
Kemenangan ini juga menjadi pelepas tekanan setelah AC Milan mengalami dua hasil imbang beruntun di laga sebelumnya. Dengan catatan tak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir, tim besutan Massimiliano Allegri menunjukkan konsistensi dan kesiapan menghadapi perebutan gelar musim ini.
Jalannya Laga AC Milan vs AS Roma
Pertandingan sempat menegangkan di menit-menit awal. AS Roma hampir membuka skor pada menit ke-10 melalui sundulan Evan N’Dicka hasil eksekusi set piece, tetapi bola masih melebar dari gawang. Ancaman ini membuat publik San Siro menahan napas, menandai awal laga yang cukup sengit.
AC Milan membalas di babak pertama dengan serangan yang lebih terorganisir. Rafael Leao memulai serangan balik cepat, melewati penjagaan N’Dicka sebelum mengirimkan umpan matang ke Strahinja Pavlovic. Bek Rossoneri itu menyambar bola dengan sundulan sempurna, menaklukkan kiper AS Roma dan membawa Milan unggul 1-0 di menit ke-39. Keunggulan ini bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, AS Roma mencoba membangun tekanan lebih besar. Pelatih Gian Piero Gasperini melakukan pergantian strategis dengan memasukkan Leon Bailey menggantikan Matias Soule, serta Lorenzo Pellegrini masuk menggantikan Neil El Aynaoui.
Bailey mendapatkan peluang emas di menit ke-70 melalui sundulan dari sepak pojok, namun bola masih gagal menemui sasaran. Berbagai upaya tim tamu untuk menyamakan skor akhirnya sia-sia, karena pertahanan Milan solid dan disiplin hingga peluit panjang dibunyikan.
Statistik dan Analisis Pertandingan
AC Milan mampu mempertahankan kontrol permainan melalui strategi yang rapi di lini tengah dan serangan balik cepat yang memanfaatkan kecepatan Leao. Sementara AS Roma dominan dalam penguasaan bola, mereka kesulitan menembus pertahanan Milan yang dikomandoi Pavlovic dan De Winter. Kemenangan ini menegaskan kualitas Milan dalam memanfaatkan peluang kecil secara efektif.
Susunan Pemain AC Milan vs AS Roma
AC Milan: Maignan; De Winter, Gabbia, Pavlovic; Saelemaekers, Fofana, Modric, Ricci, Bartesaghi; Leao, Nkunku. Pelatih: Massimiliano Allegri
AS Roma: Svilar; Hermoso, Mancini, N’Dicka; Celik, Cristante, Kone, El Aynaoui, Wesley; Soule, Dybala. Pelatih: Gian Piero Gasperini
Dampak Kemenangan bagi AC Milan
Hasil positif ini menjaga momentum Milan dalam persaingan empat besar Liga Italia. Raihan 21 poin dari 10 pertandingan membuat mereka menempel ketat tim-tim papan atas, dengan hanya tertinggal satu poin dari Napoli. Tren kemenangan ini memberikan tambahan kepercayaan diri bagi tim jelang pertandingan-pertandingan penting berikutnya, sekaligus menegaskan bahwa Milan masih menjadi kandidat kuat dalam perebutan gelar musim ini.
Kemenangan atas Roma juga menjadi penanda bahwa strategi Allegri mampu menyeimbangkan lini pertahanan dan serangan, memaksimalkan efektivitas setiap peluang yang tercipta. Dengan pertahanan yang disiplin dan serangan balik cepat, Milan menunjukkan kualitas permainan yang matang dan konsisten.
Tantangan ke Depan
Meski meraih kemenangan, Milan harus tetap waspada. Persaingan di papan atas sangat ketat, dengan Inter Milan dan AS Roma yang siap menyalip posisi mereka. Setiap pertandingan ke depan akan menentukan peluang Rossoneri dalam memperebutkan gelar Liga Italia musim ini. Fokus pada konsistensi dan minim kesalahan menjadi kunci agar Milan bisa tetap bersaing.
AC Milan berhasil memanfaatkan peluang kecil dengan maksimal dan mempertahankan performa solidnya di Liga Italia. Gol tunggal Strahinja Pavlovic menjadi penentu kemenangan melawan AS Roma, sekaligus memperkuat posisi mereka di papan atas klasemen. Kemenangan ini menegaskan bahwa Milan mampu bermain efektif, disiplin, dan siap menghadapi tantangan musim ini. Bagi Allegri dan timnya, menjaga momentum positif ini menjadi kunci untuk meraih target juara di akhir musim.