JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengambil langkah nyata untuk menekan angka stunting di Banyuwangi melalui program penyuluhan gizi seimbang.
Kegiatan yang berlangsung di halaman Yayasan Rumah Qur'an As-Salam, Desa Karangharjo, Kamis, 30 Oktober 2025 merupakan bagian dari inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Fokus utama program ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan orang tua tentang pentingnya gizi bagi pertumbuhan anak.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menekankan bahwa stunting merupakan masalah strategis yang memerlukan perhatian semua pihak karena dampaknya langsung terhadap kualitas sumber daya manusia Indonesia. “Generasi muda adalah aset berharga. Mereka harus tumbuh sehat, kuat, dan cerdas agar mampu meneruskan estafet kemajuan bangsa,” ucapnya.
Penyuluhan dan Bantuan Langsung untuk Keluarga
Dalam kegiatan ini, peserta diberikan edukasi praktis tentang penyusunan menu bergizi dengan bahan yang mudah dijangkau dan terjangkau. ASDP juga menyalurkan bantuan berupa peralatan kesehatan seperti timbangan bayi dan perlengkapan posyandu, serta makanan tambahan bergizi untuk ibu hamil dan balita. Selain itu, anak-anak di yayasan mendapat sarana olahraga sebagai bagian dari upaya membentuk pola hidup sehat sejak dini.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menegaskan bahwa edukasi gizi meski sederhana, memiliki dampak jangka panjang bagi masa depan bangsa. “Gizi seimbang tidak harus mahal. Yang terpenting adalah pengetahuan dan kepedulian agar anak tumbuh sehat dan bahagia,” ujarnya.
Sinergi Kesehatan dan Pendidikan untuk Generasi Unggul
Shelvy menambahkan bahwa kesehatan dan pendidikan berjalan beriringan. Anak yang sehat memiliki kemampuan belajar lebih baik, sehingga tumbuh menjadi generasi unggul. Program ini juga menjadi kelanjutan dari inisiatif ASDP sebelumnya, seperti ‘Senyum Sehat ASDP – Sejuta Asa Anak Bahari’ di Ketapang dan Gilimanuk, serta ‘Kampung Sadar Gizi’ di Desa Bantarsari. Semua program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-3, yakni memastikan kehidupan sehat dan sejahtera.
“Kami akan terus berkontribusi menjaga kesehatan masyarakat, terutama generasi muda. Dengan tubuh dan pikiran yang sehat, kesejahteraan bangsa dapat terwujud,” tegas Shelvy.
ASDP Perluas Dampak Sosial di Berbagai Wilayah
Program edukasi gizi ini menunjukkan bahwa misi ASDP tidak hanya menyeberangkan orang dan kendaraan, tetapi juga menyeberangkan harapan dan pengetahuan. Perusahaan berkomitmen untuk memperluas dampak sosialnya, khususnya terkait kesehatan ibu dan anak, agar masyarakat di wilayah operasional ASDP semakin sadar akan pentingnya gizi seimbang.
Kehadiran Pejabat dan Sinergi Komunitas Lokal
Kegiatan di Banyuwangi ini turut dihadiri Komisaris Utama ASDP, Achmad Baidowi; General Manager ASDP Cabang Ketapang; Kepala Puskesmas Sepanjang; Kepala Desa Karangharjo yang juga pengurus yayasan; serta perwakilan DPRD Banyuwangi Komisi III. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan kolaborasi yang kuat antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat lokal.
Melalui kerja sama tersebut, ASDP berharap program edukasi gizi bisa berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi ibu hamil dan balita, sekaligus mendorong terciptanya lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak yang sehat dan cerdas.
Komitmen Jangka Panjang ASDP untuk Kesehatan Masyarakat
Langkah-langkah ini menegaskan komitmen ASDP untuk mendukung kesehatan masyarakat secara berkelanjutan. Dengan memberikan edukasi, bantuan langsung, dan sarana pendukung, perusahaan berperan aktif dalam upaya nasional menurunkan angka stunting. Program TJSL ASDP menjadi bukti bahwa tanggung jawab sosial perusahaan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia.
ASDP menegaskan bahwa inisiatif ini bukan sekadar kegiatan tahunan, melainkan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk membangun generasi sehat yang siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan tubuh dan pikiran yang sehat, generasi muda diharapkan mampu menjadi motor penggerak kemajuan bangsa, selaras dengan visi nasional menciptakan sumber daya manusia unggul.
Dampak Positif Edukasi Gizi untuk Masa Depan Anak
Penyuluhan dan bantuan gizi yang diberikan ASDP di Banyuwangi diharapkan menjadi contoh nyata sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya pencegahan stunting. Edukasi gizi seimbang, akses makanan bergizi, dan sarana kesehatan yang memadai merupakan fondasi bagi anak-anak untuk tumbuh optimal. Langkah ini juga memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat sejak dini, sehingga mampu mencetak generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.