Green Power Perluas Bisnis dengan Baterai Drone Berteknologi Tinggi

Senin, 03 November 2025 | 12:16:06 WIB
Green Power Perluas Bisnis dengan Baterai Drone Berteknologi Tinggi

JAKARTA - Industri energi terbarukan di Indonesia semakin berkembang dengan langkah strategis PT Green Power Group Tbk. (LABA) yang memasuki segmen baterai drone.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mendiversifikasi bisnis dan menghadirkan sumber pendapatan baru yang stabil mulai 2026. Kolaborasi dengan produsen sistem drone industri terkemuka, FLY.INC (FLY), menjadi pintu masuk LABA untuk memanfaatkan peluang di sektor energi untuk peralatan pintar low-altitude.

Direktur Utama LABA, An Shaohong, menyampaikan bahwa perusahaan dan FLY akan bekerja sama dalam pengembangan dan produksi massal modul baterai PACK khusus untuk drone. Produk ini dirancang untuk memenuhi standar tinggi, termasuk kepadatan energi optimal, bobot ringan, efisiensi pengisian dan pengosongan daya, serta ketahanan terhadap suhu ekstrem. 

Lebih dari itu, modul baterai ini menjamin stabilitas dan keamanan bagi berbagai aplikasi industri. “FLY telah memasarkan produknya secara luas, mulai dari sektor pertanian, pemetaan, pemadam kebakaran, hingga inspeksi jalur industri,” ujarnya.

Kolaborasi Strategis LABA dan FLY Perkuat Posisi Pasar

Kolaborasi ini bukan sekadar kerja sama bisnis biasa. LABA membawa pengalaman dan keahlian mendalam dalam teknologi baterai daya dan integrasi sistem Battery-PACK. Dengan memadukan kapabilitas kedua perusahaan, produk baterai drone ini diharapkan dapat menjadi solusi energi yang efisien dan andal, mendukung pertumbuhan industri drone di Indonesia maupun pasar internasional.

Sebelumnya, LABA lebih dikenal sebagai produsen baterai untuk kendaraan roda dua, tiga, dan empat komersial. Namun, memasuki pasar baterai drone berteknologi tinggi membuka kurva pertumbuhan baru, sekaligus mengurangi ketergantungan perusahaan pada pasar baterai kendaraan darat tradisional. Strategi ini juga menegaskan posisi LABA sebagai pionir di segmen niche teknologi tinggi, berbeda dari kompetitor yang masih fokus pada kendaraan konvensional.

Ekspansi Pasar ke Asia Tenggara dan Potensi Global

Selain itu, kerja sama dengan FLY memungkinkan LABA memperluas jaringan pemasaran hingga Asia Tenggara dan potensi pasar global. Langkah ini juga mendukung rencana perusahaan dalam pengembangan sistem energi untuk kedirgantaraan dan peralatan udara khusus, sekaligus memperkuat posisi LABA dalam rantai pasok industri energi baru.

Analis industri menyatakan bahwa segmen baterai drone memiliki potensi besar karena pertumbuhan pasar drone industri diproyeksikan meningkat pesat seiring meningkatnya kebutuhan untuk pemetaan, pertanian presisi, inspeksi infrastruktur, dan layanan darurat. Dalam konteks ini, LABA memanfaatkan momentum untuk menjadi pemain utama di pasar yang relatif baru namun menjanjikan.

Inovasi Teknologi sebagai Mesin Pertumbuhan Bisnis

Perusahaan menekankan bahwa inovasi teknologi menjadi kunci strategi pertumbuhan. Investasi berkelanjutan dalam riset dan pengembangan baterai canggih memungkinkan LABA untuk menghadirkan produk dengan performa tinggi sekaligus aman digunakan di berbagai kondisi. Ke depan, portofolio bisnis LABA juga akan meluas ke peralatan udara pintar dan sistem penyimpanan energi baru (Energy Storage).

Dengan menempatkan teknologi sebagai mesin utama pertumbuhan, LABA bertujuan tidak hanya untuk mendapatkan keuntungan finansial, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan industri energi baru yang berkelanjutan. An Shaohong menekankan bahwa perusahaan melihat pengembangan baterai drone sebagai bagian dari visi jangka panjang: menciptakan solusi energi efisien untuk industri modern, sambil mendukung pembangunan hijau dan ekonomi rendah karbon.

Diferensiasi LABA di Pasar Baterai Berteknologi Tinggi

Kombinasi antara pengalaman LABA dalam teknologi baterai dan keahlian FLY dalam sistem drone industri diyakini akan menghasilkan produk yang kompetitif. Modul baterai PACK yang dikembangkan mampu memenuhi tuntutan industri untuk daya tahan, bobot ringan, dan kecepatan pengisian ulang, sehingga mendukung kinerja drone dalam operasi panjang. Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk menawarkan solusi energi yang lebih efisien bagi klien di sektor pertanian, logistik, keamanan, dan pemetaan.

Mulai 2026, bisnis baterai drone diharapkan menjadi salah satu pilar utama pendapatan LABA, seiring meningkatnya adopsi drone untuk kebutuhan industri dan pemerintahan. Perusahaan menekankan bahwa ekspansi ini merupakan bagian dari strategi diversifikasi untuk memperkuat posisi LABA di pasar energi baru.

Komitmen LABA untuk Industri Energi Terbarukan Berkelanjutan

Dengan demikian, langkah strategis LABA menunjukkan komitmen nyata perusahaan dalam mengembangkan teknologi energi terbarukan yang adaptif terhadap perkembangan industri modern. Fokus pada inovasi, efisiensi, dan keamanan menjadi fondasi utama bagi pertumbuhan berkelanjutan, sekaligus membuka peluang baru bagi ekspansi pasar internasional.

Terkini

Cara Membatalkan Pesanan di Blibli Lewat HP dan Komputer

Senin, 03 November 2025 | 22:12:54 WIB

10 Strategi Digital Marketing UMKM biar Naik Kelas

Senin, 03 November 2025 | 22:12:53 WIB

Aturan Penagihan Utang Debt Collector Terbaru 2025

Senin, 03 November 2025 | 22:12:52 WIB

6 Cara Top Up Flazz BCA Mobile dan Tips dan Anti Ribet!

Senin, 03 November 2025 | 19:35:15 WIB