Galeri Investasi Tebing Tinggi Dorong Warga Sumut Mulai Investasi Saham

Selasa, 04 November 2025 | 11:32:40 WIB
Galeri Investasi Tebing Tinggi Dorong Warga Sumut Mulai Investasi Saham

JAKARTA - Pemerintah kota Tebing Tinggi, bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatra Utara dan Bursa Efek Indonesia (BEI), baru saja meresmikan Galeri Investasi kedua di wilayah Sumatera Utara.

Fasilitas ini berada di Mal Pelayanan Publik Tebing Tinggi dan menjadi langkah strategis dalam memperluas literasi dan inklusi keuangan masyarakat, khususnya terkait investasi saham. Kehadiran galeri ini diharapkan bisa menjadi wadah edukasi sekaligus memberikan akses langsung bagi masyarakat untuk memahami mekanisme pasar modal.

Galeri Investasi merupakan inisiatif kolaboratif antara OJK, BEI, MNC Sekuritas, dan pemerintah daerah setempat. Kepala OJK Sumut, Khoirul Muttaqien, menyampaikan bahwa fasilitas ini bertujuan mendorong masyarakat untuk lebih mengenal produk dan layanan pasar modal, sekaligus mempraktikkan simulasi investasi yang aman.

“Kami berharap masyarakat bisa belajar investasi dengan cara yang menyenangkan dan bertanggung jawab, sehingga memupuk budaya finansial yang sehat,” ujar Khoirul.

Dengan hadirnya galeri ini, Tebing Tinggi melengkapi jaringan investasi publik di Sumut setelah Kabupaten Langkat. Sebelumnya, Galeri Investasi lebih banyak hadir di lingkungan kampus untuk menjangkau pelajar dan mahasiswa. Kehadiran galeri di Mal Pelayanan Publik Tebing Tinggi memudahkan masyarakat umum dan aparatur pemerintahan untuk mendapatkan edukasi dan layanan investasi dalam satu tempat.

Pertumbuhan Minat Investasi Saham di Tebing Tinggi

Data OJK menunjukkan bahwa minat masyarakat Tebing Tinggi terhadap pasar modal terus meningkat. Hingga Agustus 2025, tercatat 12.844 rekening Single Investor Identification (SID) di wilayah ini, meningkat 14,62 persen dibandingkan posisi Desember 2024. 

Pertumbuhan ini menjadi indikator positif bahwa masyarakat semakin terbuka untuk menempatkan dana mereka di instrumen investasi formal. Selain itu, OJK mencatat adanya 1,3 juta rekening dana pihak ketiga (DPK) perbankan dan 66.674 rekening pembiayaan hingga September 2025, menandakan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan meningkat seiring dengan perkembangan ekonomi daerah.

Wali Kota Tebing Tinggi, Iman Irdian Saragih, menegaskan bahwa keberadaan Galeri Investasi merupakan langkah strategis dalam mendorong pemahaman masyarakat terkait manajemen keuangan dan investasi. “Melalui fasilitas ini, kami ingin masyarakat memahami pentingnya berinvestasi secara cerdas sebagai salah satu cara membangun masa depan yang lebih sejahtera. Selain itu, investasi yang tepat dapat ikut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Iman.

Peluang Investasi Pasar Modal untuk Semua Kalangan

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menambahkan bahwa bursa berkomitmen membuka akses bagi seluruh lapisan masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal. Menurutnya, pasar modal adalah milik rakyat, sehingga setiap orang bisa menjadi investor dengan modal yang relatif kecil. Keberadaan Galeri Investasi ini diharapkan bisa menjadi jembatan antara masyarakat dan pasar modal, sekaligus meminimalkan risiko kesalahan investasi akibat kurangnya pemahaman.

Fasilitas galeri menyediakan edukasi mengenai berbagai produk pasar modal, termasuk saham, reksa dana, dan obligasi. Pengunjung juga bisa mengikuti simulasi investasi secara interaktif untuk mempraktikkan keputusan investasi tanpa risiko kehilangan dana. Dengan pendekatan ini, masyarakat dapat belajar memahami mekanisme pasar secara realistis, sebelum menempatkan modal secara nyata.

Pentingnya Literasi Finansial dan Perlindungan Investor

Selain memberikan edukasi investasi, OJK juga mengingatkan masyarakat terhadap risiko kejahatan digital yang menyasar layanan keuangan. Modus penipuan yang marak antara lain phishing, investasi ilegal, pinjaman online ilegal, dan judi online yang menyamar sebagai platform investasi digital. 

Khoirul mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa legalitas lembaga keuangan melalui kanal resmi OJK dan melaporkan dugaan aktivitas ilegal melalui Sistem Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (SIPASTI) atau Indonesia Anti-Scam Centre. “Cek legalitas lembaga keuangan, jangan mudah tergiur imbal hasil tinggi, dan laporkan permasalahan melalui kanal resmi,” pesannya.

Galeri Investasi Tebing Tinggi diharapkan bisa menjadi katalis pengembangan budaya investasi yang sehat dan bertanggung jawab. Masyarakat, termasuk pelajar, mahasiswa, dan aparatur pemerintahan, dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk memperdalam pemahaman mengenai pasar modal, mempraktikkan simulasi investasi, serta memperoleh bimbingan langsung dari ahli pasar modal. 

Langkah ini dinilai penting untuk membentuk generasi yang mampu mengambil keputusan investasi secara cerdas dan terinformasi, sekaligus meningkatkan literasi keuangan secara keseluruhan di Sumatera Utara.

Dengan hadirnya Galeri Investasi ini, Tebing Tinggi menjadi contoh daerah yang aktif mendorong masyarakat untuk menabung saham dan mengembangkan budaya finansial yang lebih matang. Kombinasi antara edukasi, akses praktis, dan perlindungan investor diharapkan mampu meningkatkan jumlah investor lokal secara berkelanjutan, sekaligus memperkuat peran sektor pasar modal dalam perekonomian daerah.

Terkini

Aplikasi Jualan Online Tanpa Modal dan Stok Barang 2025

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

6 Kelebihan dan Kekurangan Bank BCA yang Perlu Diketahui

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

Apakah Barang di Zalora Original? Yuk Kita cari tahu!

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:33 WIB