Rekomendasi Saham dan Prediksi IHSG Perdagangan Rabu 5 November 2025

Rabu, 05 November 2025 | 14:24:12 WIB
Rekomendasi Saham dan Prediksi IHSG Perdagangan Rabu 5 November 2025

JAKARTA - Pergerakan Bursa Efek Indonesia diprediksi masih diwarnai volatilitas pada Rabu, 5 November 2025.
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan koreksi, meski beberapa saham unggulan menarik minat investor asing. Kondisi ini menuntut strategi cermat bagi pelaku pasar agar tetap optimal dalam mengambil keputusan investasi.

Prediksi IHSG Hari Ini

Berdasarkan catatan BNI Sekuritas, IHSG melemah 0,4% pada perdagangan Selasa, 14 November 2025, tetapi masih diiringi aksi beli investor asing sebesar Rp 308 miliar. Saham yang paling diminati antara lain:

TLKM

BBCA

BBNI

BMRI

UNTR

Head of Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman, menuturkan bahwa IHSG berpotensi melanjutkan koreksi hari ini dengan level support di 8.180-8.200 dan resistance di 8.280-8.350.

Sementara itu, analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memperkirakan IHSG masih berada di awal wave (iii) dari wave [iii], sehingga ada peluang penguatan ke area 8.332-8.354. Ia menetapkan support IHSG di 8.144-8.042 dan resistance 8.309-8.365.

Penutupan IHSG dan Sentimen Pasar

Pada Selasa, IHSG ditutup di level 8.241,91, turun 0,40%, sedangkan indeks LQ45 melemah 0,25% ke posisi 841,83. Sebagian besar saham acuan bergerak merah.

Menurut Senior Investment Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji, sentimen negatif datang dari kebijakan The Fed terkait kemungkinan penundaan pemangkasan suku bunga karena inflasi yang masih tinggi. Fed memangkas suku bunga 25 basis poin pada pertemuan 29 Oktober 2025 menjadi 3,75-4%, namun belum ada kepastian pemangkasan lanjutan. Pertemuan FOMC berikutnya dijadwalkan 9-10 Desember 2025.

Sentimen mancanegara lainnya berasal dari potensi government shutdown Amerika Serikat yang bisa menjadi yang terlama sepanjang sejarah. Dari sisi domestik, minimnya katalis positif dari data makroekonomi turut menekan IHSG. Ditambah eskalasi geopolitik global, pelaku pasar memilih bersikap lebih hati-hati.

Rekomendasi Saham Hari Ini

Bagi investor yang ingin mengambil peluang di tengah koreksi IHSG, BNI Sekuritas merekomendasikan beberapa saham berikut:

Trading Idea Hari Ini:

BUMI (PT Bumi Resources Tbk)

Buy on Weakness: 139-140

Cutloss: <136

Target: 143-146

BRMS (PT Bumi Resources Minerals Tbk)

Buy on Weakness: 910-925

Cutloss: <900

Target: 950-975

SGER (PT Sumber Global Energy Tbk)

Spec Buy: 520-535

Cutloss: <520

Target: 550-565

CMRY (PT Cemerlang Energi Tbk)

Spec Buy: 5.500

Cutloss: <5.425

Target: 5.600-5.800

BREN (PT Barito Renewables Energy Tbk)

Spec Buy: 9.125

Cutloss: <9.025

Target: 9.350-9.525

ASII (PT Astra International Tbk)

Spec Buy: 6.250-6.300

Cutloss: <6.175

Target: 6.425-6.600

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan investor. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham.

Analisis Sektor Saham

Dari 11 sektor saham utama, pergerakan IHSG terlihat variatif:

Sektor industri: naik 3,62%, pencapaian tertinggi

Sektor properti: turun 2,62%, koreksi terbesar

Sektor basic: turun 2,22%

Sektor teknologi: turun 1,15%

Sektor energi: turun 0,21%

Sektor consumer nonsiklikal: turun 0,38%

Sektor consumer siklikal: turun 0,43%

Sektor kesehatan: turun 0,38%

Sektor keuangan: turun 0,37%

Sektor infrastruktur: turun 0,27%

Sektor transportasi: turun 0,45%

Hal ini menunjukkan bahwa meski ada beberapa sektor yang menguat, tekanan dari sektor properti dan basic materials membatasi penguatan IHSG secara keseluruhan.

Data Perdagangan Terbaru

Level tertinggi IHSG Selasa: 8.317,07

Level terendah IHSG Selasa: 8.225,91

Saham melemah: 439

Saham menguat: 207

Saham stagnan: 165

Frekuensi perdagangan: 2.344.681 kali

Volume perdagangan: 28,6 miliar saham

Nilai transaksi: Rp19,5 triliun

Posisi USD/IDR: 16.692

Strategi Investor

IHSG berpotensi melanjutkan koreksi pada perdagangan Rabu, 5 November 2025dengan support di 8.180-8.200 dan resistance 8.280-8.350. Namun, beberapa saham unggulan tetap menarik minat investor asing.

Investor disarankan untuk:

Mengikuti level support dan resistance IHSG

Memantau sentimen global seperti kebijakan The Fed dan dinamika geopolitik

Memperhatikan rekomendasi saham dengan strategi buy on weakness atau spec buy

Memastikan manajemen risiko melalui penentuan cutloss yang jelas

Dengan strategi yang tepat, pelaku pasar bisa memanfaatkan peluang di tengah volatilitas dan mengoptimalkan potensi keuntungan.

Terkini

14 Aplikasi Gratis Belajar Bahasa Inggris 2025

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:35 WIB

Cara Membatalkan Pesanan di Zalora, Mudah dan Praktis

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:32 WIB

11 Cara Jitu Mengatasi Susah Tidur, Dijamin Ampuh!

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:20 WIB