JAKARTTA - Lonjakan mobilitas masyarakat pada masa libur Natal dan Tahun Baru kembali menjadi perhatian pengelola bandara.
Untuk memastikan kelancaran perjalanan udara selama periode puncak tersebut, PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports menyiapkan langkah antisipatif dengan mengakomodasi ratusan penerbangan tambahan dari maskapai. Upaya ini dilakukan guna menjawab meningkatnya permintaan penerbangan sekaligus menjaga kualitas layanan bandara di seluruh wilayah operasional.
InJourney Airports melaporkan telah menerima pengajuan sebanyak 558 extra flight dari maskapai penerbangan untuk dioperasikan selama periode 15 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026, yang bertepatan dengan masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Jumlah tersebut mencerminkan tingginya kebutuhan transportasi udara masyarakat pada akhir tahun.
Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R. Pahlevi menyampaikan bahwa angka pengajuan penerbangan tambahan tersebut masih berpotensi bertambah. Namun demikian, realisasi pengoperasian extra flight sepenuhnya bergantung pada kesiapan dan keputusan masing-masing maskapai penerbangan.
“Bandara-bandara di bawah pengelolaan InJourney Airports memastikan ketersediaan slot time, agar maskapai dapat mengoperasikan extra flight yang telah disetujui regulator. Bahkan, bandara-bandara InJourney Airports disiagakan beroperasi 24 jam menyesuaikan kebutuhan maskapai penerbangan,” ujar Pahlevi.
Bandara dengan pengajuan penerbangan terbanyak
Dalam periode libur akhir tahun ini, beberapa bandara mencatat jumlah extra flight yang cukup signifikan. Lima bandara dengan penerbangan tambahan terbanyak pada periode Natal dan Tahun Baru 2025/2026 antara lain Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dengan 211 extra flight, Bandara Internasional Yogyakarta sebanyak 37 extra flight, Bandara Radin Inten II Lampung sebanyak 30 extra flight, Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok dengan 7 extra flight, serta Bandara Ahmad Yani Semarang sebanyak 6 extra flight.
Menurut Pahlevi, tingginya permintaan di sejumlah bandara utama mencerminkan pola pergerakan penumpang yang terkonsentrasi pada destinasi-destinasi tertentu, baik untuk keperluan mudik, wisata, maupun perjalanan keluarga selama libur panjang.
Prioritas pemenuhan kebutuhan penerbangan
Pahlevi menegaskan bahwa pada periode peak season Natal dan Tahun Baru, salah satu prioritas utama InJourney Airports adalah memenuhi lonjakan permintaan penerbangan. Hal ini dilakukan dengan memastikan seluruh infrastruktur dan layanan bandara siap mendukung operasional penerbangan reguler maupun tambahan.
InJourney Airports, kata dia, secara aktif berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, khususnya maskapai penerbangan dan AirNav Indonesia. Kolaborasi tersebut bertujuan memastikan ketersediaan layanan penerbangan bagi masyarakat tetap terjaga selama periode dengan intensitas lalu lintas udara yang tinggi.
Sebagai bentuk konkret dari kerja sama tersebut, InJourney Airports memastikan ketersediaan slot time atau waktu keberangkatan dan kedatangan penerbangan di bandara. Slot time tersebut disiapkan untuk mengakomodasi extra flight yang diajukan maskapai dan telah memperoleh persetujuan dari regulator.
Kesiapan fasilitas dan sumber daya manusia
Selain dari sisi pengaturan jadwal penerbangan, kesiapan fasilitas dan personel bandara juga menjadi perhatian utama. Wakil Direktur Utama InJourney Airports Achmad Syahir memastikan bahwa seluruh bandara di bawah pengelolaan InJourney Airports telah mempersiapkan fasilitas dan sumber daya manusia guna mendukung operasional extra flight.
“Di tengah peningkatan lalu lintas penerbangan kami tetap mengutamakan aspek keamanan, keselamatan dan layanan bandara salah satunya dengan menyiagakan total sekitar 16.000 personel di 37 bandara,” ujarnya.
Personel yang disiagakan mencakup berbagai fungsi strategis, mulai dari Airport Rescue & Fire Fighting, Aviation Security, Facility Care, Customer Service, hingga petugas airside, terminal, dan landside. Selain itu, dukungan juga datang dari Digital Service, Golf Car Assistant, serta tim Maintenance untuk memastikan seluruh fasilitas bandara berfungsi optimal.
Achmad menambahkan bahwa aspek keamanan bandara turut didukung secara penuh oleh TNI dan Polri. Sinergi ini diharapkan mampu menjaga kelancaran operasional sekaligus memberikan rasa aman bagi seluruh pengguna jasa bandara selama periode libur akhir tahun.
Pelayanan penumpang selama musim liburan
Dalam situasi lalu lintas penerbangan yang meningkat, InJourney Airports menaruh perhatian besar pada kualitas pelayanan penumpang. Achmad memastikan bahwa seluruh touch point penumpang, mulai dari area check-in, pemeriksaan keamanan, ruang tunggu, hingga proses keberangkatan dan kedatangan, dapat terlayani dengan baik oleh personel bandara.
Pelayanan yang optimal dinilai menjadi faktor penting untuk menjaga kenyamanan penumpang di tengah potensi kepadatan selama musim liburan. InJourney Airports berupaya memastikan bahwa seluruh prosedur operasional tetap berjalan sesuai standar keselamatan dan pelayanan.
Pada periode libur akhir tahun ini, InJourney Airports juga mengimbau calon penumpang pesawat untuk datang lebih awal ke bandara. Langkah ini diperlukan agar proses keberangkatan dapat berjalan lancar, mengingat volume penumpang yang cenderung meningkat signifikan.
Dengan kesiapan penerbangan tambahan, pengaturan slot time, serta dukungan ribuan personel di puluhan bandara, InJourney Airports berharap mobilitas masyarakat selama Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung aman, nyaman, dan lancar. Langkah antisipatif ini diharapkan mampu memberikan pengalaman perjalanan udara yang tetap optimal di tengah tingginya permintaan pada akhir tahun.